Sejak punya anak, definisi tempat liburan itu harus yang membuat anak “well entertained”, makan lahap, belajar banyak hal, dan “creating memories”.

1. Jepang
Sisi negatif: Banyak jalan, mana jalannya mendaki. Sehari anak kecil juga harus 15ribu langkah (Dr Dede sampai horor kuceritain hahaha).
Sisi positif: Tiada ramen selain Ippudo – ini dua anak makan dengan kecepatan orang dewasa, tanpa disuapi sama sekali. Setelah makan Ippudo Jepang, Ippudo Sg terasa kurang enak. Apalagi Ippudo Jakarta.
Ramen lain tidak terlalu cocok bagi aku dan anak-anak. Yang cocok lainnya adalah: Gyu-don Yokohama, daging panggang di mana pun (keluarga karnivora). Apalagi both kids benar-benar “hanya suka makan daging enak”. Bakery pedesaan juga enak. Branded bakery justru biasa aja.
Taman di Jepang bagus, terawat dan rapi. Dua negara yang tamannya aku suka adalah Jepang dan Inggris (sayang banyak bau kuda).
Anak-anak juga tidak berani nakal karena gak bisa bahasanya 😈
2. Singapore
Wah ini tempat kelahiran anak, jadi ada beberapa lokasi entertainment yang rutin didatangi seperti National Library di Bugis, Esplanade Lantai 4, berbagai playground ber-AC di malls, kolam main di Kallang Wave.
Makanan jelas cocok karena kami penyantap setia Hainanese Chicken Rice Boon Tong Kee, Japanese food di Mamason, tonkatsu Saboten, berbagai Japanese food dan ikan panggang, dst.
3. My hometown Jogja
Ada cousin yang relatif tidak nakal 🤣 Ada Opa Oma yang bersedia dinakali anak-anak (misal: harus kalah kalau diajak main catur 😅). Atau mau mengajari bermain kartu remi yang tidak pernah diajarkan mamanya karena tau itu bakal bikin dua anak berantem 😆
Anak-anak suka candi dengan pelataran luas… Anak-anak juga suka Sate Podomoro, bakmoi Ito, pempek yang kuahnya tidak pedas…
4. Theme Parks
Sebelum Covid-19, anak-anak sempat suka Dufan, si baby forever sempat mutung gak mau pulang padahal pegawai Dufan sudah berbaris mengucapkan salam ðŸ¤
But I think they will like Florida’s Disney World best kalau mereka sudah agak gede, udah gak komplain jalan banyak. So, harus menabung $$$ demi ke Disney World lagi 😎
5. Demi keadilan, harus bilang Surabaya
Karena ada Bobo dan Kung-kung yang rawon bikinannya dicintai anak-anak. Juga Soto Lamongan dengan poya? Cuma aku yang gak suka sotonya. Hampir semua makanan Surabaya terlalu asin di lidahku kecuali Bakpau Ming non-halal (kesukaanku dari SMP, anak-anak juga suka) dan semua savory food pakai petis 😅
Sisi negatifnya, ada satu cousin yang nuakal banget menurut definisi anak-anakku (lah adiknya sendiri juga selalu dia nakali). Sampai sering berantem tiga lawan satu (dua anakku plus adiknya cousin). Nah pendamai cuma Bobo 😎
Sebenarnya kalau ajak anak ke Inggris, mungkin mereka juga bakal suka karena English garden and parks bagus banget. Cuma makanan mungkin cuma fish and chip, scones and the like. Masih lebih favorit makanan Jepang…
Tag:BPNRamadan2021