#foodreview Oke, lama-lama ini blog isinya review makanan bintang satu. Kali ini menulis atas permintaan suami. Ceritanya hari ini harus ke Bekasi Kota, depan RS Mitra Keluarga. Suami laper, buka Google Maps review ada ayam mbok Berek, bintangnya 4? 🤭 aku bilang ini yang kasih bintang tinggi belum pernah makan ayam Suharti asli di pusatnya [&hellip...
#foodreview Valentine Day. Say it with food ❤️ Job jalan terus. Suami sudah kelaparan “menunggui” saya menyelesaikan beberapa files. Akhirnya kami pergi ke mal yang sudah lama tidak dikunjungi. Berhubung Sushi Tei antre panjang, kita memutuskan untuk makan apa saja yang tidak antre. Anak-anak menolak Duck King. Padahal biasanya mereka doyan hakau. Ya sudah, jalan [&hellip...
#30haribercerita #foodreview Bagiku, tiada ramen selain Ippudo yang non-halal. Tapi Ippudo Indonesia mengecewakan. Itu ceritanya lain kali. Aku biasanya kecewa tiap mencoba ramen di Indonesia, sampai selalu bilang: alamak, mending makan Indomie kuah! Surprise, surprise, Seirock-ya ini lumayan enak. Meski suapan pertama langsung kerasa AYAM. Ekstrim paling enak. Miso kalah (apalagi kalau dibandingkan miso babi). [&hellip...
#30haribercerita #BloggerPerempuan #foodreview My rule of thumb for eating Chinese food is whether it is halal or not. Normally, non-halal will taste best. Dimsum in general is best in Hong Kong, and quite good in Singapore. Dumpling is best in Taiwan. However, this Red Star dimsum is always disappointing. It is not cheap either. I [&hellip...
#30haribercerita Kalau orang dari negara, ras, suku, agama, gender yang sama mengomel dasar (nama yang diumpat sendiri), itu tidak dipermasalahkan. Dasar Kristen! Dasar cewek! Dasar orang Indo! Ini jadi joke bagi kami, orang kulit berwarna di negara yang dominan kulit putihnya. “Pelayan berkulit putih pasti tidak berani mengulangi yang aku ngomong,” Rudy dengan jenaka berkata [&hellip...
#30haribercerita Ini membahas kwetiau. Yap, kwetiau itu sudah masuk KBBI. Aku lumayan suka kwetiau, tetapi ada peringkatnya. 1. Kwetiau Bagan asli yang makan di “warung kecil” pelosok pinggir sawah, harus nyetir dari Pekanbaru setengah jam. Entah kapan bisa mengulang ini… 2. Kwetiau Bagan di Bandengan Jakarta, yang musuhan sama tetangganya yang jualan cakwe/cakue (alias “you [&hellip...
#30haribercerita Lidah api berkobar di atas bebatuan yang tersusun rapi, menjilat-jilat angin yang bertiup mengencang. Beef steak wagyu, menu termahal di situ sudah tersaji. Minuman cokelat panas dan jus pun telah siap diteguk. Perayaan #anniversarydinner siap dimulai. Namun kondisi badan pasca muntaber tidak berkompromi. Badan masih lemas sekali. Seperti yang ditebak, kalau mau makan steak [&hellip...
#30haribercerita #foodreview I used to not liking Hokkien Mee. Why does it mix yellow and white noodles? I was wondering why my late grandma often ordered it during her visit. But then, at my first full time job, there was this small hawker center near Bukit Batok McD that had a very long queue for [&hellip...
#30haribercerita “Papa, aku mau es krim green tea!” “Ini sudah malam,” sahutku dari tempat tidur. “Dingin, masa mau es krim?” “Gak papa, di depan hotel kan ada vending machine es krim. Aku mau matcha lagi!” Bisa-bisanya itu anak mengingat vending machine es krim di depan hotel. “Mama, minta koin!” todongnya setelah mengenakan mantel dan sepatu. [&hellip...
#30haribercerita Kutatap secangkir cokelat yang tersaji di depanku. Heran aku. Kenapa cokelat ini tak selezat biasanya? Mereknya sama. Harganya sama kalau dikurs. Aromanya serupa. Tingkat kekentalannya berbeda. Rasio gula dan dark chocolate-nya berbeda, aku yakin itu. Sebagai penikmat susu dan cokelat impor sejak balita, lidahku sangat terlatih dan rewel soal rasa. Yah, alm Oma, ortuku, [&hellip...