#30haribercerita #30hbc19darisini #30hbc19 #30hbc1921 “Kalau kita menikah dan aku tidak bisa punya anak, gimana?” tanya Janie Tan tiba-tiba. “Ya, kita harus berusaha punya anak! Jangan belum-belum bilang tidak bisa!” jawabku kala itu, sama sekali tidak terpikir kalimatnya memang fakta: Janie Tan mandul dan dia sudah tahu itu bertahun-tahun sebelumnya, sejak dia masih berusia awal 20-an. [&hellip...
#30haribercerita “Pernikahan ini tidak akan memisahkan kita,” bisik Janie sambil memeluk si pria. Yah, pernikahan memang hanya status sosial dalam selembar kertas bagi segelintir orang. Apalagi bagi penganut pernikahan terbuka alias open marriage seperti Janie Tan. Selama pacaran yang dahuku kukira adalah hubungan kami eksklusif, ternyata dia masih sleep around dengan banyak laki-laki, mulai dari [&hellip...
#30haribercerita OMG. Aku masih tidak memercayai bahwa selama bertahun-tahun ini aku tertipu. Pencitraan Janie Tan sungguh konsisten. Dia berpura-pura menjadi “good girl” di hadapan semua orang. Hanya ibuku yang sejak awal sudah mengendus semua kepalsuan itu. Ternyata sepanjang tahun 2009 itu dia memakai segala emotional blackmail sejak Januari hingga 28 Juli ulang tahunnya, agar aku [&hellip...
#30haribercerita #latepost Aku tadinya tidak percaya bahwa ada perempuan serendah itu. Mengenakan cincin berlian dari laki-laki lain di hari pernikahannya. Gila! Apakah suaminya tidak tahu asal cincin berlian itu? Masa sih Janie Tan tidak berhasil meminta Mr. Lee suaminya sekarang untuk membelikannya cincin berlian sendiri? Rengekannya tidak manjur bagi Lee? Pengaruh Barat di Singapura, cincin [&hellip...
#30haribercerita Duh, aku merasa tertampar dengan kolom curhat Dear Demetria ini… Janie Tan selalu mau ikut aku jalan-jalan keliling dunia. Seingatku, kami keliling Eropa 4 kali, keliling California, weekend trip ke Bali, Phuket, Genting, Bintan. Bahkan aku jalan-jalan dengan ortu ke Hong Kong – Makau pun dia minta diajak. Nah, Janie itu kalau minta jalan-jalan, [&hellip...
#30haribercerita “Mama tidak suka gadis itu.” “Kenapa, Ma? Bukannya dia baik, menyetiri kita selama di Penang ini?” Mama mengedikkan bahunya. “Perasaan Mama tidak enak. Dia… tidak baik.” “Tidak baik apanya? Lah wong dia nganter kita pergi-pergi… Dia tahu Mama Papa ke Penang, makanya dia bela-belain cuti dan naik bus dari Singapore,” aku membantah. “Mana ada [&hellip...
#30haribercerita Dear CEO Reinhard and Compliance team: I have not heard anything from you, not even an auto acknowledgment email. The year has changed to 2019. A hundred days has passed since I sent my first email to your email address as Infineon CEO, and I have been searching for your email since January 2013. [&hellip...
It’s a vain, vain world “Mereka kira kalau memblokir kita itu orang lain nggak bakal tahu siapa mereka? Mereka nggak sadar konsekuensi berbuat kurang ajar sama kita?” “Goblok lah psikopat kayak mereka berdua itu. Tinggal fesbuk garis miring nama mereka, misal nama depan titik nama belakang atau nama depan sambung nama belakang, orang juga bisa [&hellip...
“Aku tahu kok kalau orang jahat kayak Lisa dan Janie itu nggak bakal mau minta maaf. Expected. Tapi at least aku dapet apology dari Armand on her behalf. Jadi untuk kasus ini, aku puas kalau suaminya, mertuanya, atau ortunya yang minta maaf sama aku.” “Tapi gila juga ya dia, pakai acara nolak kurir surat pengacara. [&hellip...