Antara kamu, Yunisa KD, dan novel-novelnya

My Favorite Song(s)

Yunisa KD • Apr 24, 21 • CoretanTidak ada Komentar

Zaman masih les organ sih aku suka banyak lagu. Ada beberapa lagu lawas yang aku merasa sudah pernah dengar dan suka sebelumnya. Macam deja vu? Jadi pas guru memberi contoh (zaman aku les belum ada CD Yamaha apalagi YouTube), aku merasa nostalgia dan “sudah tau lagunya”… Jadi minggu berikutnya langsung lulus itu lagu.

Ternyata semua lagu yang “aku suka/deja vu” adalah lagu kesukaan Papa! Bahkan yang sudah lama Papa gak setel di kaset (anak zaman now mana tau kaset). So I believe in ancestor learnt DNA because of this music thingy.

Ini namanya kaset

Feelings, My Way, Love Story dari Godfather, Moon River, Fly Me to the Moon, Let It Snow, Let It Be, How Deep is Your Love, Love is Blue, You’re my Sunshine, Yesterday, my Favorite Things dari the Sound of Music, Brindisi opera Verdi, The Entertainer (lagu gamewatch koboi), embuh banyak yang lupa sekarang judule apa. Aku lebih into melody than lyrics. Bojoku bilang gak asyik. Lah aku udah tau dari kecil, kalau aku ikut Berpacu dalam Melody pasti gak bisa menang hahaha. Papaku itu jagonya.

Terus lagu film silat yang kucari sendiri melody + chords nya… aku suka semua lah. Kalau gak suka, mana bisa dedicated main sampai layak dipamerkan Papa 😎

Ini namanya organ

Yang tak terlupakan justru lagu yang aku benci, dendam kesumat gak lulus dan mutung lanjut les organ: Hey Jude (lagu Beatles anak kehilangan bapak?) sama Can’t Smile Without You. Entah ada apa dengan dua lagu itu.

Anyway, I am totally not into J-pop or K-pop, unlike my kids and husband. Apalagi main game Ultra Macros “Dynamite” yang Greg nyanyi lebih mantap dari versi asli. Aku kecewa hahaha. Lagune kok lebih elik dari cover anak kecil. Parah. Mending Ariel Noah suarane emang empuk.

Now I prefer total silence. Macam suasana ujian 😇 Otherwise, kerjaanku gak rampung-rampung.

Luckily both kids seem smitten by several dance songs (biar kurusan, aku cari tutorial koreografi di YouTube): Ricky Martin’s best World Cup song ever – Livin La Vida Loca (The Cup of Life) yang Greg selalu gak inget judulnya, cuma “Ale ale” 😬 lalu “Maria” yang dulu dipelesetin adikku biar jadi nama panggilannya. Juga Lady Gaga’s Poker Face n Bad Romance (karena koreografinya menurut anak-anak: mudah diikuti).

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *